Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 31 Oktober 2012

UMKM


Presiden: UMKM Tanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran





Hindra Liauw – www.kompas.com
Senin, 22 Oktober 2012

            YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong kerja sama global yang melibatkan pemangku kepentingan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pengembangan UMKM terbukti mengurangi kemiskinan dan pengangguran, yang didambakan para pemimpin dunia. Berkurangnya kemiskinan dan pengangguran membuat ekonomi semakin seimbang, memperkecil kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, serta menciptakan keseimbangan ekonomi.
            "Indonesia terus berperan aktif untuk menggalang kerja sama global," kata Presiden ketika membuka International Microfinance Conference di Yogyakarta, Senin (22/10/2012). 
            Turut hadir pada konferensi tersebut, antara lain, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Perindustrian MS Hidayat. Hadir pula para pelaku pembiayaan kredit mikro, termasuk pendiri Grameen Bank Prof Muhammad Yunus, sekaligus pemenang Nobel Perdamaian 2006.
            Presiden mengatakan, keseimbangan ekonomi, dan juga pertumbuhan yang kuat, kerap menjadi salah satu agenda pertemuan para pemimpin dunia, baik skala regional maupun global, seperti G20.
            Pada kesempatan itu, Presiden menekankan pentingnya bagi pemerintah untuk melakukan intervensi positif dan proporsional dalam pengembangan UMKM. Berdasarkan pengalaman, mekanisme pasar kerap tak berdaya mewujudkan keadilan. "Pemerintah wajib memberikan keadilan dan mengurangi ketimpangan," kata Presiden.

Diunduh            :  Pukul 19.30 WIB
Analisis             :

Saya setuju dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena UMKM sebagai salah satu pelaku ekonomi sudah sewajarnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Perhatian pemerintah terhadap keberlanjutan UMKM didasari pada peran UMKM dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. UMKM cukup menyerap tenaga kerja di Indonesia, dengan kata lain mayoritas tenaga kerja di Indonesia menggantungkan kehidupannya pada sektor UMKM. Kecenderungan menyerap tenaga kerja umumnya membuat banyak UMKM juga intensif dalam menggunakan sumberdaya lokal. Apalagi karena lokasinya banyak di daerah, pertumbuhan UMKM akan menimbulkan dampak positif terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja, pengurangan kemiskinan, pemerataan dalam distribusi pendapatan dan pembangunan ekonomi. Selain itu pemerintah juga harus memberikan perhatiannya kepada UMKM, seperti memberikan kredit bersubsidi, bantuan teknis , kemitraan dan bantuan keuangan. Sehingga UMKM dapat menjadi sektor potensial yang dapat menciptakan nilai tambah.

0 komentar:

Posting Komentar