Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 Oktober 2012

Anggaran Pemerintah



REI : Anggaran Pemerintah Bangun Rumah Murah Kecil


lustrasi: Sudah saatnya pemda ikut memperhatikan masalah perumahan 
bagi masyarakat miskin di daerahnya

Didik Purwanto - www.kompas.com
Minggu, 21 Oktober 2012


            JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso menginginkan agar pemerintah menaikkan anggaran untuk pembangunan rumah rakyat. Sebab, anggaran tersebut dinilai kecil. 
            "Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan perumahan rakyat saat ini hanya satu persen dari total belanja negara. Seharusnya bisa lebih tinggi," kata Setyo di pameran industri properti BNI-REI Expo di Jakarta, Sabtu (20/10/2012) malam. 
            Menurut Setyo, dengan kenaikan anggaran pemerintah untuk pembangunan perumahan rakyat, maka masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, juga bisa menikmati harga rumah dengan harga yang wajar. Di sisi lain, masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan papan sesuai yang diinginkan dan sesuai dengan kondisi keuangannya. 
            REI sebagai mitra pemerintah sebenarnya menginginkan ada penambahan anggaran untuk pembangunan perumahan rakyat tersebut. "Saya rasa dua persen sudah bagus dari total belanja APBN kita saat ini sebesar Rp 1.600 triliun," ujarnya. 
            Sebagai mitra, REI mencatat terus membangun rumah sederhana sesuai program pemerintah. Sebagai gambaran, pada tahun 2006 REI membangun 100.000 unit rumah sederhana di Semarang, lalu 100.000 unit lainnya di Jonggol pada tahun 2006, lalu di Lamongan pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 rumah sederhana bagi prajurit TNI.

Analisis         :

Saya setuju dengan pernyataan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso yang menginginkan agar pemerintah menaikkan anggaran untuk pembangunan rumah rakyat. Karena seperti kita telah ketahui bahwa masalah kepadatan pemukiman masyarakat hingga saat ini masih menjadi masalah utama sehingga kebakaran di pemukiman padat pun kerap terjadi. Pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk membangun perumahan yang layak serta menata kawasan yang kumuh dan memperbaiki rumah susun yang tua bagi kalangan menengah ke bawah, namun masih dengan harga yang terjangkau masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar