Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 Oktober 2012

Tak Ada Kenaikan Harga BBM


Menkeu Pastikan Tak Ada Kenaikan 

Harga BBM

Menkeu Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM

Muhammad Ali - www.Liputan6.com

Kamis, 27 September 2012 

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan pemerintah belum berencana mengeluarkan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam upaya mengurangi beban subsidi energi tahun anggaran 2013. "Kalau harga BBM secara harga dunia tidak tinggi, kita mungkin tidak perlu buru-buru melakukan penyesuaian," ujar Agus di Jakarta, Kamis (27/9). 

Agus menyakini anggaran negara pada tahun depan memiliki ketahanan fiskal dan alokasi subsidi yang memadai, sehingga penyesuaian harga BBM tak perlu dilakukan. Pemerintah, lanjut dia, makin optimistis karena DPR memberi respons positif dengan menyetujui kenaikan tarif dasar listrik (TDL) guna mengurangi beban subsidi. 

"Kita lihat sekarang ini pembahasan APBN 2013 sangat seimbang, bahkan ketika kita ingin menyesuaikan harga listrik kita dapat dukungan. Itu merupakan satu sinyal yang positif," ujarnya. 

Selain itu, berdasarkan pengalaman sebelumnya, rencana kenaikan harga BBM selalu memberikan reaksi negatif dari masyarakat yang tanpa disadari bisa memicu kenaikan inflasi. "Karena semua harga naik. Yang terjadi, masyarakat banyak menderita karena kenaikan harga," ujarnya. 

Dalam RAPBN 2013, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi energi sebesar Rp 274,7 triliun dengan subsidi BBM Rp 193,8 triliun dan subsidi listrik Rp 80,9 triliun. Realisasi anggaran belanja subsidi energi tersebut dalam rentang waktu 2007-2012 secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp 85,5 triliun atau tumbuh rata-rata 11,6 persen per tahun. 

Sementara peningkatan realisasi anggaran subsidi energi dalam kurun waktu tersebut terjadi akibat adanya perubahan parameter subsidi energi, di antaranya ICP, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, volume konsumsi BBM bersubsidi, bauran energi dalam produksi tenaga listrik, dan penjualan tenaga listrik. 

Selain itu, peningkatan beban subsidi juga disebabkan adanya kebijakan penetapan harga BBM bersubsidi dan tarif tenaga listrik


http://news.liputan6.com/read/440518/menkeu-pastikan-tak-ada-kenaikan-harga-bbm
Diunduh        : Jum'at , 5 Oktober 2012 - Pukul 19.11 WIB

Analisis         :


Menurut saya pribadi, saya tidak setuju dengan kenaikan harga BBM. Karena menaikkan harga BBM buka satu-satunya cara untuk mengurangi anggaran subsidi Negara. Bahkan berlarut-larutnya proses pengambilan keputusan soal harga BBM bersubsidi telah melambungkan harga kebutuhan pokok di pasar .  Menurut saya, pemerintah sepertinya tidak mau belajar dari pengalaman bahwa penaikan harga BBM bersubsidi, selamanya, akan mendapat tentangan keras. Hal itu disebabkan penaikan harga BBM bersubsidi selalu berbanding lurus dengan penaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat. Celakanya, pemerintah belum punya jurus jitu untuk mengisolasi terkereknya harga bahan pokok tersebut. Padahal, merupakan fakta, harga minyak dunia cenderung akan terus meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar