Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 Oktober 2012

Kerja Sama Ekonomi


RI Ajak Negara-Negara Asia Bentuk Kerja Sama Ekonom

 
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa


www.kompas.com
Senin, 15 Oktober 2012

          PALEMBANG, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia mengajak seluruh negara di kawasan Asia membentuk kerja sama untuk menciptakan kekuatan ekonomi. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku akan menyampaikan hal tersebut di Asian Cooperation Dialogue (ACD) yang akan berlangsung di Kuwait mulai besok.
          “Ketika krisis melanda Eropa saat ini, bangsa-bangsa di Asia harus mengonsolidasikan diri dan meningkatkan kerja sama untuk kepentingan masyarakat Asia. Sekarang saatnya melakukan aksi nyata sehingga masyarakat Asia tidak terkena imbas krisis yang terjadi di dunia,” kata Hatta seusai menghadiri dialog dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP seluruh Indonesia di Palembang, Senin (15/10/2012). 
          Menurut Hatta, adanya kerja sama di antara negara-negara Asia tersebut akan mengurangi jumlah penduduk miskin di kawasan ini. Dengan demikian, tujuan MDG yang banyak didengung-dengungkan bisa tercapai.
          “Negara-negara kaya penghasil minyak di kawasan Asia harus bisa membantu negara-negara miskin sehingga apa yang mereka dapatkan dari minyak tersebut sebagian juga bisa digunakan untuk membantu membangun masyarakat di kawasan Asia yang masih tertinggal,” tambahnya.
          Untuk mewujudkan adanya pengurangan penduduk miskin di kawasan Asia, Hatta menilai perlu dibentuk sebuah lembaga donor yang bisa menyalurkan dana bantuan dari negara-negara Asia yang kaya seperti yang akan dilakukan oleh Kuwait dengan menyediakan dana sebesar 5 miliar dollar AS untuk membantu pembangunan infrastruktur di negara-negara kawasan.
          “Apa yang dilakukan oleh Kuwait ini bisa dimanfaatkan oleh negara-negara kawasan Asia dan Afrika untuk meningkatkan pembangunan dan pengurangan kemiskinan,” tegas Hatta.
          Selain kerja sama di bidang ekonomi, Indonesia juga berharap negara-negara di kawasan Asia juga melakukan kerja sama riset untuk mengembangkan energi terbarukan karena energi yang mengandalkan fosil seperti minyak akan habis di masa yang akan datang. 
          “Riset-riset ini perlu untuk menjaga keberlangsungan pasokan energi di dunia. Indonesia siap untuk berkerja sama mencari energi alternatif yang terbarukan,” tambahnya.
          Indonesia sendiri menilai energi terbarukan saat ini masih cukup mahal yang mencapai diatas 20 sen/kWh. Hal ini jelas sangat berat bagi negara-negara berkembang jika tanpa ada campur tangan dari negara-negara kaya.
          “Kalau kita lihat pengembangan energi yang menggunakan angin, sonar semuanya, akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya perlu duduk bareng antara negara-negara berkembang yang berminat untuk mengembangkan hal tersebut dengan negara-negara kaya di kawasan Asia guna mewujudkan hal ini," ucap Hatta.
          Hatta akan didampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudyanto Rubiandini dalam pertemuan ACD. Dalam pertemuan tersebut, beberapa negara dan cendekiawan di bidang energi dan pembangunan akan mengemukakan pemikirannya dalam pembangunan kawasan Asia.

Analisis       :
Saya setuju dengan pemberitaan di atas. Karena dengan melakukan kerja sama ekonomi antar negera asia , kita akan memperoleh manfaat  atau dampak positif sebagai berikut :
1.                Meningkatkan keuangan Negara
2.                Membantu meningkatkan daya saing ekonomi
3.                Meningkatkan investasi
4.                Menambah devisa Negara

Setiap Negara pasti membutuhkan Negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya, hal ini dikarenakan setiap Negara memiliki sumber daya alam ( SDA ) dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu setiap Negara harus menjalin hubungan yang baik dengan Negara lain, agar kebutuhan negaranya dapat terpenuhi. Kita sebagai Negara Asia harus membentuk kerja sama yang kuat , agar kita tidak mudah terpengaruh dari gejolak krisis yang terjadi di Eropa dan sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar