Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 10 Desember 2012

Kenaikan Gaji Dewan Gubernur BI


Kenaikan Gaji Dewan Gubernur BI Disetujui DPR 



Wihdan Hidayat – www.republika.co.id

Senin, 10 Desember 2012


JAKARTA -- Komisi XI DPR RI, menyetujui kenaikan gaji anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia dalam Anggaran Tahunan BI (ATBI) 2013. "Panitia Kerja (Panja) ATBI menyetujui kenakan gaji anggota Dewan Gubernur BI termasuk Deputi Gubernur Senior, Deputi Gubernur dan Gubernur," kata Wakil Ketua Panja ATBI Andi Timo P di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (10/12).
Kenaikan gaji tersebut, lanjutnya, disesuaikan dengan penyesuaian daya beli dan realisasi tingkat inflasi 2012 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). "Tunjangan kinerja maksimal enam persen dari total alokasi gaji setelah penyesuaian daya beli atau cost of living adjustment (COLA)," tambahnya.
Sedangkan skema kenaikan gaji untuk level asisten gubernur hingga asisten pelaksana berdasarkan penyesuaian daya beli (COLA) sesuai realisasi tingkat inflasi 2012 yang dirilis BPS.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan tunjangan kinerja berada di kisaran nol hingga delapan persen berdasarkan pencapaian target kinerja. Komisi XI DPR RI menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2013 sebesar Rp 11,2 triliun yang terdiri dari penerimaan operasional sebesar Rp 16,7 triliun dan anggaran pengeluaran operasional sebesar Rp 5,5 triliun.
Penerimaan operasional itu terdiri dari Penerimaan Hasil Pengelolaan Aset Valas sebesar Rp 16,5 triliun, Tagihan Eks Likuiditas sebesar Rp 34,6 miliar dan Penerimaan Administrasi sebesar Rp 158,3 miliar.
Sementara itu, anggaran pengeluaran operasional tersebut terdiri dari Gaji dan Penghasilan sebesar Rp 2,3 triliun, Pengembangan dan Pemeliharaan SDM sebesar Rp 1,5 triliun, Logistik sebesar Rp 539 triliun, Penyelenggaran Operasional Kegiatan Pendukung sebesar Rp 321 miliar, Program Sosial BI dan Pemberdayaan Sektor Riil sebesar Rp 125,5 miliar, serta Pajak sebesar Rp 492,4 miliar dan Cadangan Anggaran sebesar Rp 135,3 miliar. 

Diunduh    : Senin, 10 Desember 2012 – Pukul 20.13 WIB

Analisis     :

Saya tidak mempermasalahkan apabila terjadi kenaikan pada gaji Dewan Gubernur BI, asalkan dapat disesuaikan dengan kinerja para Dewan Gubernur BI. Saya berharap dengan kenaikan gaji ini dapat meningkatkan kenerja para Dewan Gubernur menjadi lebih baik dan dapat melayani masyarakat dengan baik pula.


Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Kemiskinan Jalan Terus


Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Kemiskinan Jalan Terus

Yogi Ardhi – www.republika.co.id
Kamis, 06 Desember 2012



JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ternyata belum berdampak pada pengurangan angka kemiskinan. Pada Maret lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan sebesar 11,9 persen.
Pengamat Kebijakan Publik Univesrasitas Indonesia Andrianof A Chaniago mengatakan, perekonomian Indonesia bukan tidak mungkin akan mengalami kemunduran jika tidak memperhatikan masyarakat yang nyaris miskin. Golongan masyarakat ini, kata dia sangat rawan terhadap krisis.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia hanya dinikmati oleh segelintir orang. Menurutnya, pemerintah harus lebih memperhatikan kondisi struktural ekonomi, dibandingkan hanya meninjau angka pertumbuhannya saja. “Menjadi penting bahwa struktur ekonomi menjadi agenda ketahanan sosial ekonomi,” ujar Andrianof, Kamis (6/12).
Andrianof mengingatkan saat terjadi krisis pada tahun 1997-1998 lalu, keadaan ekonomi Indonesia mundur seperti sepuluh tahun sebelumnya. Sementara, untuk mengembalikan kondisi perekonomian seperti sedia kala Indonesia memerlukan waktu hampir 12 tahun.
Tidak resistennya Indonesia terhadap krisis pada saat itu, menurut dia, disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum bisa merata. Padahal, sebelum terjadi krisis, pertumbuhan ekonomi juga sekitar 5-6 persen. Tak jauh berbeda dengan pertumbuhan ekonomi sekarang.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi diatas enam persen disumbangkan oleh masyarakat kelas atas yang jumlahnya hanya sedikit. Berdasarkan survei, 40 orang terkaya di Indonesia memiliki aset sekitar 700 Triliun, atau hampir setara dengan 50 persen APBN. “Angka kondisi ekonomi Indonesia memang baik, tapi cara pengukuranya belum tepat,” kata dia.
Ia mengatakan negara yang bisa rentan terhadap krisis merupakan negara yang rasio investornya sangat besar. Saat ini, pemerintah memiliki pekerjaan rumah agar bisa menyelamatkan masyarakat yang nyaris miskin agar bisa naik kelas menjadi investor. “Orientasi pengembangan masyarakat ekonomi ke bawah. Malaysia perekonomiannya baik karena presentase rasio orang yang berkemempuan untuk investasi lebih besar sehingga ketahanan ekonominya baik,” ujarnya.


Diunduh   : Senin, 10 Desember 2012 - Pukul 19.50 WIB
Analisis     :

Saya setuju dengan pernyataan diatas yang menyebutkan bahwa “ Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ternyata belum berdampak pada pengurangan angka kemiskinan “. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum bisa merata dan hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang berada di dalam tingkat ekonomi tersebut . Menurut saya, seharusnya pemerintah sudah harus memikirkan bagaimana cara mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran. Sebagai contoh pemerintah dapat memberikan pinjaman kepada pengusaha kecil dengan bunga yang rendah untuk memperluas usahanya dan menyerap tenaga kerja. 

RI Impor Singkong


RI Impor Singkong, Ini Tanggapan Menteri Ekonomi

 

  

Ramdhania El Hida – detik.com
Senin, 10 Desember 2012

Jakarta - Oktober 2012 lalu, Indonesia tercatat kembali melakukan impor 6.200 ton singkong senilai US$ 1,6 juta atau Rp 15,2 miliar. Apa tanggapan pemerintah?
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, impor biasanya dilakukan karena keterbatasan produksi dalam negeri. Ini juga yang terjadi terhadap singkong.
"Intinya kan sama, kalau pertanian tetap ingin semaksimal mungkin menggunakan produk pertanian di dalam negeri. Tapi kita juga punya kepentingan untuk mengimpor kalau memang tidak cukup, kalau cukup jangan," jawab Hatta terkait impor singkong saat ditemui usai pertemuan dengan pemerintah Slowakia, di Ballroom Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (10/12/2012)..
Menurut Hatta, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga harga barang di tingkat masyarakat dan petani. Untuk itu, pemerintah selalu melakukan rapat koordinasi terkait pangan.
"Karena kita ingin stabilisasi harga dan tidak ingin petani jatuh. Kalau dibilang tidak harmonis tidak. Setiap minggu saya lakukan rapat koordinasi pangan dan ketat. Kalau tidak kerjasama kita tidak bisa menjaga inflasi rendah," pungkasnya.
Pada Oktober lalu kembali terjadi impor singkong sebesar 6.200 ton senilai US$ 1,6 juta atau Rp 15,2 miliar. Padahal hampir 3 bulan sebelumnya tidak terdapat impor singkong ke Indonesia.
Biasanya impor singkong dilakukan dari negara China dan Vietnam, tetapi untuk impor pada bulan Oktober ini berasal dari negeri Gajah Putih, Thailand.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor singkong pada tahun ini hingga Oktober 2012 sebesar 13.300 ribu ton dengan nilai US$ 3,4 juta atau Rp 32,3 miliar.


Diunduh   : Senin, 10 Desember 2012 – Pukul 19.15 WIB
Analisis    :

Saya kurang setuju jika Indonesia harus mengimpor singkong. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan Negara agragris yang sangat subur, namun mengapa singkong saja kita harus mengimpor dari negara lain. Seharusnya pemerintah dapat memperhatikan pertanian di Indonesia, hal-hal apa saja yang dibutuhkan para petani untuk menanam dan memanennya harus tercukupi dengan baik . Jangan sampai petani-petani tersebut merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah dan beralih profesi.

Karya Tulis Ilmiah


Tugas B.Indonesia 2 Part 4a



Jelaskan pernyataan berikut : “ masalah penelitian dapat bersumber dari penulis sendiri, orang lain dan buku referensi ” !
1.         Penulis sendiri
Dalam hal ini peneliti mencari masalah yang bersumber pada pengalaman atau pengamatannya sendiri yang berhubungan dengan bidang yang diteliti. Dalam hal ini memerlukan pengolahan lebih lanjut dan dikembangkan dengan pemahaman sendiri oleh penulis .
            Contoh :
Ketika kita sedang mengamati kegiatan belajar-mengajar di suatu ruang kelas, banyak sekali siswa yang aktif, sehingga kreativitas dan kemampuan setiap siswa dapat terlihat. Dengan pengamatan tersebut, maka kita tertarik lebih lanjut untuk melakukan penelitian tentang tindakan siswa di kelas.
2.        Orang lain
Dalam hal ini masalah dialami dari pengalaman atau pengetahuan orang lain, misalnya pejabat atau ilmuwan. Pernyataan pejabat dari borikrasi pemerintah maupun pihak lainnya dapat dijadikan sumber masalah penelitian. Biasanya mereka mengungkapkan permasalahan yang dialami atau dihadapi secara langsung lebih terperinci dan jelas.
Contoh :
Ketika kita rapat dengan anggota DPR tentang kenaikan harga BBM, maka mendorong kita untuk melakukan penelitian tentang dampak kenaikan harga BBM terhadap masyarakat.
3.        Buku Referensi
Dalam hal ini peneliti mencari masalah yang bersumber dari buku-buku dan sumber kepustakaan lainnya yang mendukung pembahasan dalam penelitian ini. Misalnya karya ilmiah atau penelitian bidang tertentu. Melalui bacaan karya ilmiah akan ditemukan rekomendasi yang memerlukan penelitian lebih lanjut, baik berupa pengembangan ataupun teknik dan metode yang ingin dikembangkan lebih lanjut.
Contoh :
Ada bacaan yang menunjukkan seorang anak desa dari kalangan golongan ekonomii lemah, tetapi dapat menjadi seseorang yang sukses dan hebat di kemudian harinya. Masalah tersebut menarik untuk kita teliti.

.

Buatlah 2 topik permasalah yang menarik anda dan anda rencanakan untuk topik PI/skripsi !
  1. Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing ( ABC ) Dalam Menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap Pada Rumah Sakit Harapan Bunda
  2. Analisis Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Mengambil Keputusan Untuk Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut Bahan Baku Karet Menjadi Ban Pada PT. Goodyear Indonesia Tbk