Kemiskinan Jalan Terus
Yogi
Ardhi – www.republika.co.id
Kamis,
06 Desember 2012
JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi
yang tinggi ternyata belum berdampak pada pengurangan angka kemiskinan. Pada Maret lalu, Badan Pusat Statistik (BPS)
merilis angka kemiskinan sebesar 11,9 persen.
Pengamat Kebijakan Publik Univesrasitas
Indonesia Andrianof A Chaniago mengatakan, perekonomian Indonesia 
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi di Indonesia 
Andrianof mengingatkan saat terjadi krisis
pada tahun 1997-1998 lalu, keadaan ekonomi Indonesia Indonesia 
Tidak resistennya Indonesia 
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi diatas
enam persen disumbangkan oleh masyarakat kelas atas yang jumlahnya hanya
sedikit. Berdasarkan survei, 40 orang terkaya di Indonesia Indonesia 
Ia mengatakan negara
yang bisa rentan terhadap krisis merupakan negara yang rasio investornya sangat
besar. Saat ini, pemerintah
memiliki pekerjaan rumah agar bisa menyelamatkan masyarakat yang nyaris miskin
agar bisa naik kelas menjadi investor. “Orientasi pengembangan masyarakat
ekonomi ke bawah. Malaysia 
Diunduh   : Senin, 10
Desember 2012 - Pukul 19.50 WIB
Analisis     :
Saya setuju dengan
pernyataan diatas yang menyebutkan bahwa “ Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ternyata belum berdampak pada
pengurangan angka kemiskinan “. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi belum bisa merata dan hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia 






 
 

0 komentar:
Posting Komentar