Sabtu, 6 April 2013
Liputan6.com, New York : Kuning telur dikenal terutama karena tinggi
kandungan kolestrolnya. Tapi komunitas riset medis telah mempelajari dan
menemukan bahwa diet kolestrol memiliki pengukuran berbeda dengan kadar
kolestrol darah yang berhubungan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan
stroke.
Sebuah
studi baru menggemakan menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak berpengaruh pada
kadar kolestrol darah secara keseluruhan dari 115 orang dewasa sehat.
Ditambah
lagi, penelitian terbaru lain menemukan beberapa bukti bahwa makan telur utuh
meningkatkan HDL (kolesterol baik) yang melindungi jantung.
"Ada
masalah yang lebih besar dalam diet orang Amerika dibanding kolestrol, "
kata Drew Ramsey, M.D., asisten profesor klinis Psikiatri di Columbia
University College of Physicians & Surgeons, yang mempelajari hubungan
antara perilaku gaya hidup, seperti diet dan kesehatan psikologi seperti
dilansirHuffington Post, Jumat (5/4/2013).
"Tidak
ada data yang menunjukkan bahwa konsumsi kuning telur merupakan penyebab utama
menaiknya kolesterol. Semua setuju bahwa masalah paling nyata pada diabetes dan
obesitas adalah terlalu banyak konsumsi makanan olahan berkalori tinggi,"
tambahnya.
Bahkan
ada beberapa zat pada kuning telur yang membantu meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan. Kuning telur adalah salah satu sumber makanan paling kaya kolin dan B-kompleks yang baik untuk fungsi saraf dan
mengurangi peradangan.
Ada
juga bukti kalau diet kolin membantu perkembangan otak janin ketika ibu hamil
memakannya. Manfaat lain dari diet kaya kolin adalah mood yang baik dan bahagia.
Ramsey
mengatakan, kolin juga membantu menghasilkan hormon
yang menimbulkan rasa bahagia seperti serotonin, dopamin, dan norephinephrine.
Kuning
telur juga mengandung dua karotenoid, yakni lutein dan zeaxanthin yang menjaga kesehatan mata.
Kandungan sulfur Dosis sulfur yang besar juga dimilikinya.
Manfaat
kesehatan kuning telur seharusnya tidak membayangi putih telur yang rendah
kalori, sumber rendah lemak pada protein yang sempurna. Bahkan telur menjadi
'standar emas' atau patokan kualitas protein terbaik karena asam aminonya
paling mudah dicerna bagi manusia.
Diunduh : Minggu, 7 April 2013 – Pukul 10.45 WIB
0 komentar:
Posting Komentar