Buah – Buahan Penurun Risiko Diabetes
Rosmha Widiyani | Minggu, 1
September 2013
KOMPAS.com
- Bukan rahasia lagi bila buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Riset terbaru mengindikasikan adanya keterkaitan konsumsi
buah-buahan dengan menurunnya risiko diabetes tipe 2. Namun buah seperti apa
yang berpotensi menurunkan risiko penyakit tersebut ?
Peneliti dari Harvard School of
Public Health dalam laporan riset yang dimuat British Medical
Journal (BMJ)edisi online edisi 29 Agustus menyatakan kebiasaan memakan
buah-buahan yang dimakan secara utuh (whole fruits) terutama blueberry, anggur,
dan apel berhubungan dengan menurunnya risiko diabetes tipe 2. Sementara itu,
konsumsi jus buah justru dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.
"Temuan sebelumnya menunjukkan
hasil yang bervariasi untuk konsumsi buah secara total. Riset kami menyediakan
bukti baru yang mengidikasikan beberapa jenis buah tertentu yang mungkin
memiliki manfaat khusus dalam menurunkan risiko diabetes," kata peneliti
Qi Sun asisten profesor dari Departemen Nutrisi di Harvard School of Public
Health.
Dalam risetnya, peneliti melakukan
analisis terhadap 190 ribu responden yang mengikuti tiga penelitian terpisah
antara 1984 sampai 2008. Responden ini tidak memiliki penyakit diabetes,
kardiovaskuler, atau kanker. Pada akhir penelitian, sebanyak 7 persen dari responden
didiagnosa menderita diabetes.
Menurut analisa peneliti, responden
yang mengonsumsi blueberry, anggur, dan apel dua kali seminggu, berisiko
23 persen lebih kecil terkena diabetes 2 dibandingkan yang mengonsumsi
buah tidak lebih dari sekali dalam sebulan. Responden yang mengonsumsi buah
dalam bentuk jus sekali dalam sehari atau lebih, justru berisiko 21
persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan yang lain.
Peneliti berkeyakinan, perbedaan ini
mungkin disebabkan oleh faktor lain di luar konsumsi buah dan jus. Bisa jadi,
responden yang memakan buah-buahan tertentu memiliki suatu kemiripan antara
satu dengan yang lain, sehingga mempengaruhi risiko mereka untuk menderita
diabetes.
"Data kami merekomendasikan
lebih jauh untuk mengonsumsi buah-buahan bagi pencegahan diabetes, tetapi bukan
jus," kata ketua tim peneliti, Isao Muraki, dari departemen nutrisi
Harvard School of Public Health.
Muraki
berharap, temuan baru dalam riset ini dapat membantu memperbaiki rekomendasi
selama ini bagi upaya pencegahan penyakit diabetes tipe 2.
0 komentar:
Posting Komentar